Semangat Kemerdekaan Indonesia
“Semboyan kita tetap, merdeka
atau mati. Allahu Akbar, Allahu Akbar. Merdeka!” (Bung Tomo)
17 Agustus 2013 lalu, Indonesia
tepat berumur 68 tahun. Sebuah usia yang cukup panjang bagi sebuah negara. Banyak
peristiwa yang telah terjadi pada bangsa ini. Dimulai dari agresi militer Belanda,
Pemberontakan G 30 S/PKI hingga kejadian bersejarah, reformasi 1998. Ribuan pejuang
telah mengorbankan jiwa raganya demi tanah air tercinta, Indonesia. Sejarah
mencatat bahwa perjalanan bangsa Indonesia tidak lepas dari peranan anak muda.
Kebangkitan Nasional berlangsung pada tahun 1908, Sumpah Pemuda pada tahun 1928,
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945, bergantinya Orde Lama ke Orde Baru
tahun 1966 serta dimulainya era reformasi pada terjadi pada 1998.
Sutomo atau yang lebih dikenal
dengan Bung Tomo (3 Oktober 1920), adalah contoh pemuda di zaman dahulu yang
mempunyai rasa cinta tanah air yang begitu tinggi. Bung Tomo terkenal karena
perannya dalam membangkitkan semangat rakyat Surabaya melawan kembalinya
penjajah yang tergabung dalam pasukan NICA pada Oktober-November 1945. Padahal
waktu itu, Bung Tomo baru berumur 25 tahun!
Semangat kemerdekaan Indonesia harus
tetap kita jaga hingga saat ini. Apalagi bagi kita generasi muda. Berdasarkan hasil
Sensus Penduduk (SP) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun
2010, jumlah remaja Indonesia mencapai 63,4 juta jiwa atau sekitar 26,7 persen
dari total jumlah penduduk. Angka ini menunjukan bahwa masa depan Indonesia ada
di tangan para pemuda.
Banyak cara yang dapat dilakukan
untuk menjaga semangat kemerdekaan Indonesia tetap terjaga. Salah satunya
dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, seperti berolahraga,
membaca buku dan mengikuti komunitas di lingkungan sekitar. Beberapa komunitas
yang ada di Pekanbaru yaitu Blogger Bertuah, FLP Pekanbaru, StandUp Comedy,
Riau Heritage, dll. Blogger Bertuah adalah salah satu komunitas yang cukup
aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan seperti pelatihan blog, santunan
terhadap anak yatim, dll.
Namun, tidak semua komunitas yang
ada di kota Pekanbaru merupakan komunitas yang baik untuk diikuti. Sebut saja
komunitas seperti geng motor. Warga kota Pekanbaru tentu tidak asing bila
mendengar komunitas yang satu ini. Apalagi setelah bos besar mereka (klewang,
red) tertangkap. Disinilah, para generasi muda (apalagi yang masih ababil)
dituntut untuk mampu membentengi diri dari berbagai macam hal yang dapat
merusak semangat kemerdekaan Indonesia.
Jayalah Negeriku, Indonesia!
Terimakasih telah membaca artikel Semangat Kemerdekaan Indonesia ini, Sobat boleh menyebarkan-nya jika artikel Semangat Kemerdekaan Indonesia ini bermanfaat, namun jangan lupa meletakkan link sumber artikel Semangat Kemerdekaan Indonesia. Terima kasih telah berkunjung
ayo semangaaaat
ReplyDeletelong time no see
rasanya kita emang belum pernah jumpa bang hehehe
ReplyDelete