Tuesday 20 September 2011

Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya



Rambut adalah mahkota. Rambut memang salah satu penunjang kecantikan seorang wanita. Kerusakan pada rambut akan membuat setiap wanita yang mengalaminya menjadi stres. Banyak sekali hal yang bisa menyebabkan rambut mengalami kerusakan dan menyebabkan kerontokan.

1. Genetik

Gen ini dapat diturunkan dari ibu ataupun ayah. Biasanya kerontokan ini terjadi pada rambut yang berada di belakang garis poni. Biasanya kondisi ini terjadi di awal umur 20 tahunan dan terjadi dengan proses yang lambat. Kerontokan rambut akibat faktor genetik ini biasa disebut dengan androgenetic alopecia.

2. Ketidakseimbangan hormon

Ketika seorang wanita menyadari bahwa terjadi kerontokan pada rambutnya maka akan terjadi kelebihan pertumbuhan rambut pada bagian tubuh yang lain. Ketidakseimbangan hormon ini dapat mengakibatkan sindrom polycystic ovarian, dimana ovarium memproduksi terlalu banyak hormon pria. Biasanya terjadi pada wanita di usia 11 tahun. Akibat dari sindrom ini adalah kerontokan, haid tidak teratur, jerawat, dan kista pada ovarium.

3. Kehamilan

Fenomena kerontokan rambut yang terjadi setelah kehamilan, operasi besar, penurunan berat badan secara drastis, dan stres berlebihan disebut dengan telogen effluvium. Wanita dengan telogen effluvium biasanya kan menyadari kerontokan pada enam minggu sampai tiga bulan setelah masa-masa stres. Pada puncaknya, rambut bisa rontok sebanyak satu tangan penuh. Proses pertumbuhan rambut akan lebih cepat berganti ke fase ‘istirahat’ sebelum akhirnya rontok, atau disebut dengan fase telogen.

Pengobatan kerontokan yang terjadi karena kehamilan atau operasi besar harus menunggu kerontokan rambut berkurang. Kerontokan yang terjadi karena pengobatan dapat diatasi dengan pengurangan dosis atau penggantian obat.

4. Kulit kepala tidak sehat

Kulit kepala yang tidak sehat dapat mengakibatkan peradangan yang mengakibatkan rambut sulit untuk tumbuh. Kondisi kulit kepala yang tidak sehat seperti adanya ketombe. Ketombe menyebabkan kulit kepala berganti sehingga lebih berminyak. Penggunaan sampo yang cocok untuk kulit kepala, perawatan, hingga meminum obat anti jamur dapat mengatasi masalah ini.

5. Anemia

Kekurangan darah atau anemia dapat mengakibatkan kepanikan, lemah, sakit kepala, susah berkonsentrasi, penurunan suhu tangan dan kaki, kulit pucat, dan kerontokan. Seorang wanita yang sedang mengalami haid yang terlalu banyak dan tidak cukup mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi akan mengalami kekurangan sel darah merah. Sel darah merah sebagai kendaraan oksigen ke organ-organ tubuh, dan memberikan energi.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti daging sapi, sayuran hijau, sereal, dan kacang-kacangan dapat mengurangi gejala anemia. Selain itu, vitamin C dapat mempermudah penyerapan zat besi di dalam tubuh. Wanita membutuhkan 18 mg zat besi per hari, 8 mg setelah menopause.

6. Hipotiroidis

Hal ini terjadi ketika tubuh memproduksi sedikit atau lebih hormon tiroid yang bertanggung jawab terhadap metabolisme, detak jantung, dan mood. Hormon tiroid bertanggung jawab terhadap metabolisme tubuh dengan menggunakan oksigen dan energi untuk pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku.

7. Penggunaan bahan kimia berlebihan

Jika terlalu banyak membersihkan kepala, styling, pewarnaan dapat mengakibatkan kerusakan ada rambut. Suhu panas dan bahan kimia dapat melemahkan rambut yang berakibat kerontokan. Dan untuk mengatasi kerontokan tersebut, hindari penggunaan alat pengering rambut yang terlalu panas, pewarnaan rambut yang terlalu sering, dan penggunaan bahan-bahan kimia lainnya.



Mengenal Jenis Rambut Rontok dan Penyebabnya

Rambut rontok dimulai dengan beberapa helai rambut yang rontok di sisir atau lubang pembuangan kamar mandi. Sesudah itu, rambut rontok bisa berlanjut sampai terjadi kebotakan. Semua orang, baik pria, perempuan, dan anak-anak bisa mengalami rambut rontok.

Sebagian orang membiarkan kebotakannya, tidak mengobati dan tidak menutupinya. Yang lainnya mungkin menutupinya dengan model rambut, makeup, topi atau scarf. Sebagian lagi memilih mengobati dan menjalani prosedur untuk mengatasi rontok. Sebelum menjalani pengobatan, konsultasi lebih dahulu dengan dokter tentang penyebab dan kemungkinan pengobatan terbaik untuk rambut rontok.

Istilah medis untuk rambut rontok adalah alopecia. Pettern baldness (androgenetic alopecia), jenis alopecia yang paling umum dan mengenai sekitar 1/3 pria dan perempuan, dan bahkan bersifat permanen. Jenis alopecia lainnya bersifat sementara, termasuk alopecia areata. Bisa berupa kerontokan rambut pada kepala dan bagian tubuh lainnya.

  1. Rambut rontok permanen ( endrogenetic alopecia )

Rambut rontok permanen (endrogenetic alopecia) pada pria (male-pattern baldness) dapat dimulai sejak dini, bahkan di usia remaja atau awal 20-an. Secara khas ditandai dengan garis rambut menurun di dahi dan kebotakan pada puncak kepala. Hasil akhir bisa botak sebagian atau botak total.

Rambut rontok permanen (angrogenetic alopecia) pada perempuan (female pattern baldness) biasanya terbatas pada penipisan bagian depan, samping atau puncak kepala. Biasanya garis rambut depan bertahan dan jarang mengalami botak total.

  1. Rambut rontok sementara

  •  Alopecia areata

Rambut rontok biasanya dimulai pada area kecil, membulat sebesar logam kecil atau rambut pitak. Biasanya tidak lebih dari beberapa pitak di kulit kepala, tapi bisa menyebabkan kerontokan pada rambut di bagian tubuh lainnya, termasuk alis, bulu mata dan kumis. Dalam kasus langka bisa menyebabkan kerontokan rambut seluruh tubuh. Jika kerontokan mencakup seluruh kulit kepala disebut alopecia totalis, jika mencakup seluruh badan disebut alopecia universalis. Sebelum rontok diawali dengan sakit dan gatal.

  • Telogen effluvium

Adalah jenis kebotakan sementara yang terjadi secara mendadak, paling sering sesudah sakit atau stress besar dalam hidup. Rambut bisa rontok segenggam ketika menyisir atau cuci rambut atau rontok hanya karena tarikan pelan. Jenis kerontoka ini menyebabkan penipisan secara menyeluruh dan bukan berupa pitak.

  • Traction alopecia

Kebotakan terjadi jika secara teratur menggunakan model rambut tertentu, misalnya diikat ekor kuda, dikepang, dikonde atau karena menggunakan rol rambut yang terlalu kencang. Rambut rontok biasanya terjadi pada bagian dimana rambut ditarik kencang.

  • Anagen effluvium

Kerontokan pada rambut yang tumbuh secara aktif ini paling sering disebabkan obat chemotherapeutic untuk pengobatan kanker atau lymphoma. Rambut rontok pada saat mulai terapi dan lebih ekstensif dibanding kondisi telogen effluvium. Beberapa minggu setelah terapi selesai, rambut tumbuh kembali kendatipun mungkin tidak setebal sebelumnya.




Penyebab  kerontokan rambut

Karena perubahan hormonal, iritasi atau kerusakan, fase pertumbuhan beberapa folikel rambutlebih pendek dan menghasilkan rambut yang lebih tipis dan lebih pendek. Rambut mengalami siklus berbeda-beda pada masing-masing orang. Tetapi secara umum, fase pertumbuhan rambut kepala, dikenal sebagai anagen, secara khusus berlangsung sampai 2 sampai 3 tahun. Selama waktu ini, rambut tumbuh hanya kurang dari 2 inci sebulan. Masa istirahat disebut telogen. Fase ini secara khas berlangsung 3 sampai 4 bulan. Pada akhir masa istirahat rambut rontok dan sebagai penggantinya tumbuh rambut baru.

Pada kebanyakan orang, rambut rontok antara 50 sampai 100 lembar per hari. Dibanding rambut yang berjumlah 100.000 lembar di kepala, kerontokan rambut ini tidak menyebabkan penipisan rambut yang kentara. Rambut menipis secara bertahap termasuk bagian yang normal dari penuaan. Tapi rambut rontok bisa menyebabkan kebotakan jika jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari jumlah rambut yang tumbuh, jika rambut baru lebih tipis dibanding rambut yang rontok atau jika rambut rontok pada bagian tertentu.

Infeksi seperti ringworm dapat menyerang rambut dan kulit kepala, dan menyebabkan rambut rontok. Rambut secara umum tumbuh kembali sesudah infeksi diobati. Ringworm sejenis infeksi jamur, biasanya dapat diobati dengan obat anti jamur yang dioleskan atau diminum.

Trichotillomania adalah sejenis penyakit mental dimana penderita punya dorongan yang tak bisa ditahan untuk mencabut rambut, apakah rambut dikepala, alis atau rambut bagian tubuh lainnya. Mencabut rambut dari kulit kepala sering menyebabkan pitak di kulit kepala. Penyebab penyakit ini masih sedang diteliti dan belum ditemukan penyebab khususnya.

Tidak mendapatkan  kecukupan protein atau zat besi dalam diet atau mutrisi buruk karena hal-hal lain dapat menyebabkan rambut rontok. Diet keras dan penyakit tertentu dapat menyebabkan nutrisi buruk. Obat-obatan tertentu yang diminum untuk mengurangi asam urat, arthritis, depresi, masalah jantung dan tekanan darah tinggi dapat menyebabkan rambut rontok pada sebagian orang. Minum pil kontrasepsi merk tertentu juga bisa menyebabkan rambut rontok pada sebagian perempuan. Dari penyakit juga bisa menyebabkan kerontokan rambut, diabetes dan lupus.

Perubahan-perubahan dan ketidakseimbangan hormonal dapat menyebabkan rambut rontok sementara. Bisa disebabkan kehamilan, melahirkan, menghentikan pemakaian pil kontrasepsi, menopause, atau kelenjar thyroid terlalu aktif atau di bawah aktif. Rambut rontok terjadi perubahan hormonal dan perlu 3 bulan lagi untuk menumbuhkan rambut baru. Sesudah 3 bulan melahirkan, rambut rontok lebih banyak dibanding normal. Jika ketidakseimbangan hormonal terkai tdengan produksi testosterone yang berlebihan, kemungkinan terjadi penipisan rambut di puncak kepala. Mengoreksi ketidakseimbangan hormonal bisa menghentikan kerontokan.

Zat kimia yang digunakan untuk mewarnai, mem-bleach , meluruskan atau mengeriting bisa merusak rambut dan membuat rontok jika digunakan secara berlebihandan cara penggunaannya tidak tepat. Menata dan menyikat rambut secara berlebihan juga dapat menyebabkan rambut rontok jika helai rambut jadi rusak.


Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Rambut kita masih saja rontok? Diane Berson, MD, dari Weill Cornell Medical College di New York City, memberikan kita secercah harapan dengan mengatakan, “Dari banyak kasus, masalah kerontokan rambut lah yang sepenuhnya dapat diobati.” Kenali penyebabnya, dan cara tepat untuk menolong rambut kita. Penyebabnya ialah
  • Anemia
Alasan kerontokan bisa terjadi: Akibat kurangnya zat besi sehingga menurunkan kadar sel darah merah dalam darah kita. Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap kesehatan folikel rambut. Solusi: Cara murah dan pastinya efektif dengan mengonsumsi suplemen zat besi yang dibarengi dengan vitamin C sebagai pendukung, agar penyerapan zat besi berlangsung maksimal.


  • Dalam perawatan medis tertentu
Alasan kerontokan bisa terjadi: Efek samping mengonsumsi obat antidepresan, diuretik, atau pil Rx dapat membuat rambut kita menjadi rontok. Solusi: Mengatur dosis obat yang kita konsumsi, dan cobalah untuk mencari obat alternatif lain. Namun, lakukanlah pemeriksaan ke dokter kita terlebih dahulu.

  • Hypo atau Hyperthyroid
Alasan kerontokan bisa terjadi: Keadaan hormon yang tidak seimbang akan meningkatkan kadar zat kimia alami tubuh, yaitu DHT yang akan “menyerang” folikel rambut kita. Solusi: Menggunakan resep obat yang mampu membantu mengembalikan kondisi hormon thyroid kita ke level normal atau sehat.

  • Diet rendah lemak
Alasan kerontokan bisa terjadi: Program pelangsingan tubuh yang terlalu ketat akan membuat rambut kita mengalami kerontokan. Tidak hanya itu, diet yang tidak sehat juga akan mengakibatkan kelelahan, dehidrasi, dan kram. Solusi: Mengisi program penurunan berat badan dengan asupan  protein yang cukup setiap hari. Karena protein  merupakan nutrisi yang sangat penting untuk membuat rambut kita tetap sehat dan utuh.

  • Stres
Alasan kerontokan bisa terjadi: Tingkat stres yang tinggi akan membuat folikel rambut menjadi tidak aktif atau terserang oleh sel darah putih, dan hasilnya seminggu kemudian rambut kita akan mengalami kerontokan. Solusi: Melakukan relaksasi seperti yoga, meditasi, terapi, dan lain-lain. Dan, sebisa mungkin hindari stres yang berlebihan dan nantinya biarkan rambut rontok kita akan tumbuh kembali lagi.


sumber: (Astrid Anastasia/Prevention Indonesia), kompas.com



Terimakasih telah membaca artikel Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya ini, Sobat boleh menyebarkan-nya jika artikel Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya ini bermanfaat, namun jangan lupa meletakkan link sumber artikel Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya. Terima kasih telah berkunjung

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 the colours of life is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger