Sunday 18 September 2011

Getah Alami Kaktus Dapat Murnikan Air

Norma Alcantar, seorang ilmuwan dari University of South Florida  AS, melihat tidak menariknya teknologi pemurnian air yang ada saat ini,  terutama bagi masyarakat di negara-negara berkembang, karena tidak  semua orang bisa dan bersedia mempelajari dan melakukan kedua hal  tersebut, akibatnya adalah alat dan teknologi tersebut diabaikan dan  tidak digunakan sama sekali. Belum lagi biaya perawatan yang harus  dikeluarkan demi menjaga tetap berfungsi optimalnya alat dan teknologi  pemurnian air saat ini.


Sekali lagi alam dan sejarah telah memberikan contohnya. Bersama  dengan beberapa rekannya memutuskan untuk meneliti sebuah tanaman yang  sanggup hidup di lahan tandus dan banyak dijumpai di seluruh dunia.  Pilihan jatuh pada kaktus pir yang berduri atau bahasa latinnya Opuntia ficus-indica. Kaktus jenis ini telah digunakan sejak abad ke-19 oleh masyarakat Meksiko sebagai pemurni air.

Alcantar mendapati bahwa getah kental  yang terdapat pada tanaman dan biasanya berfungsi sebagai penyimpan air  ternyata bersifat pengental. Pada uji cobanya dengan penambahan air dan  dicampur dengan sedimen serta bakteri pada kadar yang tinggi, ternyata  terjadi penggumpalan partikel sedimen dan mengendap di dasar air. Getah  tersebut juga mengakibatkan 98% bakteri menyatu dan memudahkan untuk  disaring.

Masyarakat di negara berkembang bisa memanaskan sepotong kaktus agar  mengeluarkan getahnya, kemudian menambahkannya ke dalam air yang  memerlukan pemurnian, tambah Alcantar. Meratanya kaktus, keterjangkauan  dan budaya menjadikan bahan alam tersebut sebagai teknologi pemurnian air yang menarik. Hasil penelitiannya tersebut juga telah dipublikasikan di jurnal Environmental Science and Technology.
Meski terlihat sederhana, tampaknya masih ada yang harus dilakukan  agar teknologi alam tersebut berfungsi optimal. Hal tersebut diungkapkan  oleh Colin Hirwitz, kepala teknologi di perusahaan katalis GreenOx Catalysts,  yang menggarisbawahi masih ada beberapa masalah yang perlu dijawab,  antara lain seberapa banyak lahan dan air yang dibutuhkan untuk menanam  kaktus bagi keperluan pemurnian air dalam jumlah yang lebih banyak,  serta bagaimana seseorang mengetahui bahwa semua bakteri yang menyatu  sudah dibuang dari air yang dimurnikan dengan teknologi alami tersebut.

Meski demikian alternatif teknologi alami tersebut tetap menarik, dan  hanya diperlukan beberapa langkah lagi untuk mencapai hasil optimalnya.  Ketersediaan dan kemudahan dalam prosesnya menjadikan teknologi  tersebut tepat guna.

 sumber : Science and Technology Studies


Terimakasih telah membaca artikel Getah Alami Kaktus Dapat Murnikan Air ini, Sobat boleh menyebarkan-nya jika artikel Getah Alami Kaktus Dapat Murnikan Air ini bermanfaat, namun jangan lupa meletakkan link sumber artikel Getah Alami Kaktus Dapat Murnikan Air. Terima kasih telah berkunjung

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 the colours of life is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger